NEM Price in US Dollar (XEM to USD)

NEM adalah solusi kripto yang sangat serbaguna yang berusaha untuk mematuhi sejumlah persyaratan industri arus utama. Itu ditulis dalam Java dan JavaScript dengan 100% kode sumber asli. NEM memiliki tujuan yang dinyatakan dari model distribusi yang luas dan telah memperkenalkan fitur baru dalam teknologi blockchain dalam algoritme bukti kepentingan (POI). NEM juga dilengkapi dengan sistem perpesanan aman dan terenkripsi P2P terintegrasi, akun multisignature, dan sistem reputasi Eigentrust ++.

Pada dasarnya, NEM dirancang sebagai solusi blockchain keuangan dan dapat digunakan untuk pembayaran, kliring, dan penyelesaian di lingkungan pribadi yang sangat terkontrol. Artinya NEM memenuhi beberapa persyaratan regulasi dan pedoman di industri keuangan. Ini memungkinkannya untuk digunakan untuk menyelesaikan (perubahan kepemilikan) aset apa pun melalui blockchain. Mijin yang merupakan jaringan pribadi NEM telah mendapatkan popularitas dan perusahaan seperti Hitachi telah menerimanya.

Mengapa NEM?
Banyak bank di seluruh dunia telah menerima pentingnya teknologi blockchain. Faktanya, sejumlah bank di AS, India, dan Jepang sudah mulai menggunakan teknologi ini. Karena bank pada umumnya menerapkan konsep kontrak pintar, platform NEM yang ramah aset dapat digunakan untuk menyelesaikan aset apa pun. Dalam menyelesaikan aset, kecepatan, keamanan, dan keandalan sangat penting bagi institusi arus utama yang ditawarkan oleh crypto ini. NEM mengatasi masalah ini dengan mengemas ulang blockchainnya menjadi rantai pribadi dan menampilkannya sebagai Mijin.

Crypto NEM juga berlaku di dunia teknologi. Tidak seperti Bitcoin dan Dogecoin yang menggunakan penambangan untuk meningkatkan jumlah koin, XEM menggunakan sesuatu yang disebut 'panen'. Dalam proses ini, blok dibuat dan seseorang diberi penghargaan atas pekerjaan yang dikontribusikan menggunakan biaya transaksi. Setiap blok memiliki sejumlah transaksi yang menarik sejumlah biaya yang tidak diketahui. Hal ini membuat para peserta mendapatkan insentif untuk terus memanen. Agar pengguna blockchain diizinkan untuk memanen, seseorang harus melalui proses mekanisme penempaan yang disebut Proof-of-Importance (POI).

POI adalah algoritma yang digunakan dalam NEM untuk transaksi cap waktu. Kepentingan pengguna NEM ditentukan oleh berapa banyak koin yang mereka miliki dan jumlah transaksi yang dilakukan ke dan dari dompet mereka. POI menggunakan ukuran sentralitas jaringan NCDawareRank, topologi grafik transaksi, serta sejumlah sinyal relevan lainnya untuk mencapai konsensus. POI berbeda dari inisiatif lain yang menggunakan model pembagian biaya yang tidak mempertimbangkan dukungan keseluruhan seseorang terhadap jaringan. Dalam sistem bukti kepemilikan, seseorang perlu memiliki sejumlah besar koin untuk membentuk blok, tetapi dalam volume transaksi NEM dan kepercayaan menjadi faktor. Ini dirancang untuk mendorong pengguna NEM agar tidak hanya memegang XEM tetapi secara aktif melakukan transaksi.

Agar memenuhi syarat untuk memasukkan perhitungan kepentingan, sebuah akun harus memiliki setidaknya 10.000 XEM vested. Semua akun yang memiliki lebih dari 10.000 vested XEM memiliki skor kepentingan bukan nol. Dengan suplai 8999.999.999 XEM, jumlah maksimum teoritis akun dengan kepentingan bukan nol adalah 899.999. Dalam praktiknya, jumlah akun aktual dengan kepentingan bukan-nol diharapkan tidak mendekati maks teoritis karena ketidaksetaraan dalam XEM yang dipegang dan juga biaya temporal yang terkait dengan vesting. Jika NEM menjadi sangat populer, ambang 10.000 vested XEM mungkin tidak diinginkan. Jika perlu, nomor ini dapat diperbarui di masa mendatang melalui hard fork, yang merupakan prosedur yang sama untuk menyesuaikan biaya transaksi dan parameter lain yang terkait dengan pemanenan.